Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 21:7-12

21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? 21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka. 21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, pentung Allah tidak menimpa mereka. 21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran. 21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba, anak-anak mereka melompat-lompat. 21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi, dan bersukaria menurut lagu seruling.

Full Life: MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.

Nas : Ayub 21:7

Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Job 21:7-12
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)